Wednesday, July 27, 2005

the man that i hate so much

ini adalah orang yang paling gw benci. yg paling sering gw maki dan gw hujat sehari2. karena kebijakannya yg sering ngaco. karena nggak transparan kalo bikin proyek. karena nggak bertanggungjawab kalo salah bikin peraturan. karena nggak becus ngelola jakarta.

gw tau ngelola jakarta itu sama sekali bukan pekerjaan gampang. tapi dari kebijakan2nya yg asal2an, keliatan kalo dia sama sekali nggak capable.

Image hosted by Photobucket.com

i hate him so much. banget! BANGET! but i'm not a bad person (hopefully, thoughtfully, still). jadi gw tidak ingin meludahi mukanya, gw tidak ingin menginjak2 kepalanya, gw tidak ingin membunuhnya. yang gw inginkan cuma SATU HARI aja dia ngerasain semua penderitaan rakyat jakarta:

  • naek motor di belakang bus2 dan bajaj yg asap knalpotnya hitam/putih pekat dan angkutan2 umum yg sering tiba2 pindah jalur atau berhenti di tengah jalan.
  • naek mobil dan kena macet berjam2 di jalan, termasuk di jalur cepat jalan sudirman yg sepertiganya diambil buat jalur busway.
  • rumahnya kena banjir
  • daerah rumahnya dijadiin tempat pembuangan sampah
  • bolak balik kena penggusuran padahal udah bayar retribusi ke aparat pemda
  • dan masih banyak lagi

***

daripada mengeluh/menghujat, kenapa gw nggak ngasih solusi? huaa.. berbagai solusi dan rekomendasi rasanya udah dinyatakan oleh banyak ahli masalah perkotaan. dari persoalan transportasi aja gw yg orang awam bisa bilang bahwa daripada membuat sebuah megaproyek busway-monorail masih lebih baik:

  • berdayakan transportasi yg udah ada
  • tertibkan rute angkutan umum. tidak boleh saling tumpang tindih. masing2 jenis ada peruntukannya (misalnya: bus besar untuk jalan protokol, bus mikro untuk jalan raya, mikrolet/angkot buat jalan2 kecil di pelosok)
  • perbaiki sistem angkutan umum (seperti sistem gaji supir, bukan setoran, biar lebih tertib)
  • tertibkan emisi kendaraan umum
  • berdayakan aturan jalan raya (berhenti harus di tempat yang disediakan/berdayakan fungsi2 terminal)
  • tambah keamanan untuk angkutan umum

rasanya biaya untuk ini jauuuhhhh lebih murah dari pada mega proyek busway dan monorel. gak perlu busway, kl angkutan umumnya bisa diandalkan dan aman, orang berdasi juga mau naik bus. keliatan kan betapa bodohnya gubernur kita itu (atau--seperti isu di orang kebanyakan--justru dia pinter karena dia dapet komisi besar dr mega proyek itu? gw gak pengen nuduh). mungkin sebuah sistem mass rapid transportation seperti monorail atau subway emang dibutuhkan. tapi pastinya yang lebih urgent adalah membenahi yg sudah ada.

dari satu aspek seperti sistem transportasi aja udah tergambar seperti apa gubernur kita itu. belum soal penataan kota, soal banjir, soal proyek2 mal, soal sampah, dan masih banyak lagi, juga proyek buang duit seperti air mancur bundaran HI (14 milyar) dan air mancur monas (26 milyar).

***

minimal langkah2 utama yang HARUS dilakukan seorang gubernur jakarta adalah:

  1. bersihkan pejabat dan aparat2 korup di pemda
  2. libatkan para ahli perkotaan dalam perancangan tata kota dan pembuatan aturan
  3. tegakkan aturan dan ketertiban
  4. transparansi kebijakan dan sosialisasi

dan rasanya keempat langkah itu diabaikan sama sekali oleh gubernur kita itu. mungkin emang susah buat jadi orang bersih dan lempeng. bisa jadi hambatan terbesarnya adalah dari para mafia kaum berkuasa. tp gw masih percaya kl di dunia ini kebaikan akan selalu menang daripada keburukan. dan sudah layak dan sepantasnyalah seorang gubernur jakarta juga demikian.

* tulisan ini dipicu oleh rencana gubernur DKI untuk melarang motor masuk ke jalan protokol. alasannya sama sekali nggak jelas dan nggak masuk akal. boikot peraturan pemerintah yg melarang motor masuk jalan protokol!


Foto: Kompas Cyber Media/Ahmad Zamroni

1 Comments:

Blogger iwan paul said...

karena ini pindahan dr blog utama gw, jd gw copy-paste kan comment2nya:

At July 26, 2005 10:04 PM, Lemi4 said...

(atau--seperti isu di orang kebanyakan--justru dia pinter karena dia dapet komisi besar dr mega proyek itu? gw gak pengen nuduh).

Tapi sih Wan gue sendiri sih mikir seperti tulisan Gie yang 'katakan benar sebagai kebenaran, salah sebagai kesalahan' gitu lah (mengutip posting sebelumnya); lagian kan kata Alcoholics Anonymous langkah pertama penyembuhan adalah dengan mengakui adanya masalah...

[tapi jelas sekarang masalahnya adalah bukti... padahal kalo bukti sirkumstansial kayanya banyak yah...]


At July 27, 2005 3:30 PM, bucin said...

qeqeqe... inget pepatah jawa aja wan. sing waras ngalah. tauk deh harus ngalah ampe kapan.


At August 18, 2005 6:48 PM, iwan paul said...

buat ferdi:

hmm.. tp syulid jg buat menggeser orang itu. kasus ngaconya sih udah banyak banget, tp lobinya dia ke petinggi lebih jago lagi kayaknya.

buat bucin:

kl kata aa gym, ikhlaskan biar hati tenang. hehehehe..


At September 01, 2005 8:19 PM, Farika said...

Kita sewa sniper aja yuk 'Wan? Hehehehe
Liat mukanya aja aku juga udah sebel banget!!! ;p


At September 05, 2005 2:55 PM, Anonymous said...

yg pengendara motornya ngehe gubernurnya juga ngehek samaa deh


At September 05, 2005 2:56 PM, si biji said...

mending ngehujat ajaa wan...lo ngasih slolusi juga gak bakal dilaksanain tuh liat ajeee...makin ca ur percuma bikin peta2 monorail busway udah nyontek peta MRT nya singapur gt

Tuesday, 27 September, 2005  

Post a Comment

<< Home